Duhai Rabb, Kau maha tahu apa yang saat ini dan akhir - akhir ini sedang ada dalam fikiran dan yang dominan dalam hati ini..
Duhai Rabbi.. meleleh rasanya air mata ini jika keadaan hati sedang baik yang kau berikan indahnya hidayah-Mu, ketika diri yang hina ini mengingat betapa cintanya Engkau kepada hamba-hamba MU..
Ya Allah... perasaan apakah ini ? rasa yang bisa membuat mata sembab disertai dengan mudahnya air mata menggenang dan jatuh perlahan dipipi ini.. ah,, betapa indah rasanya ya Allah..
Duhai Allah, mengapa dengan bodohnya diri ini malah ingin mengabaikan perasaan ini, yang dimana hanya dengan mengingat kebaikan Mu, begetar rasanya hati ini dan meleleh air mata ini.
Duhai Allah yang maha baik, tolong bantulah hamba Mu yang lemah dan bodoh ini untuk merawat dan terus menumbuhkan rasa cinta pada Mu ya Allah,
Duhai Allah, jikalah ada kata yang ingin disampaikan hati pada diri, belumlah tepat rasanya jika sekarang hati ini berbagi tempat dengan anak cucu adam yang lain,,
Duhai diri, tentu saja aku juga ingin hati ini aku labuhkan kepada dia yang membuatmu nyaman dan merasa bisa lebih dekat dengan Rabb Mu ketika bersamanya, walaupun saat ini kau sadar bahwa dirimu hanya gabut dan iseng ketika berbalas chat dengan lawan jenismu.
Duhai diri, Sungguh aku khawatir rasanya jika saat ini kau sudah mulai berinteraksi dengan lawan jenismu apalagi sampai melibatkan hati.. tak terbayang rasa jika nanti hati ini bertemu dengan yang satu frenkuensi tapi terhalang dengan alasan diri yang belum siap atau dia yang belum bisa sepenuhnya menerima realita dirimu yang saat ini sedang pada episode untuk lebih banyak bersabar dengan rezeki..
Tentunya saja bukan tidak percaya pada kata "Jangan mengerdilkan pertolongan Allah dengan akal, nalar, dan logika kita". kalimat tersebut amat mudah rasanya terucap dan sering keluar dari lisan ini, tetapi untuk mempraktikan dan mencoba membuktikannya, jelas nantinya akan banyak cobaan dan membutuhkan kualitas iman yang lebih baik dari saat ini, sampai akhirnya kau sendiri yang akan menjadi bukt dari kalimat yang saat ini coba kau imani itu.
Untuk saat ini, rasanya cukuplah jika kau minta pertolongan pada Rabb Mu agar Dia yang maha berkuasa dan pemilik hati ini untuk melabuhkan hatimu kepada Nya dengan sesungguhnya kau ingin dicintai dan mencitai. yang bisa kau buktikan dari perbuatan yang nyata dan tidak hanya dengan kata.
Karawang, 22 Juni 2021 sekitar 17.37 dikamar berukuran 3x3 dengan dibersamai nasihat dari habi Ali bin ssegaf dan ust. khalid basalamah.